RENCANA KEBIJAKAN PENGADAAN CPNS 2014
1. Akan dibuka 100.000 formasi pegawai yang terdiri dari 65.000 PNS dan 35.000 PPPK.
2. Total 68 instansi Pusat yang memperoleh formasi dengan perincian 30 Kementrian, 28 Lembaga Pemerintahan Non Kementrian (LPNK), dua (2) Lembaga Negara, dan delapan (8) Sekretariat Negara.*
4. Dialokasikan 5% formasi untuk lintas disiplin ilmu.
5. Pelaksanaan seleksi nasional CPNS 2014 seluruhnya menggunakan sistem CAT.
6. Pendaftran dan registrasi dilakukan secara online dan terintegrasi sengan system single entry.
7. Satu pelamar hanya dapat memilih satu instansi dengan 3 pilihan formasi.
8. Perkiraan pendaftaran seleksi CPNS 2014 akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2014.
9. Persyaratan administrasi SKCK, Surat Keterangan Sehat, dan Kartu Tanda Pencari Kerja (Kartu Kuning) tidak diperlukan pada tahap registrasi.
10. Saat registrasi awal yang diperlukan hanya Nama Lengkap, Nomor Induk Kependudukan, dan alamat e-mail.
11. Tes CPNS 2014 terdiri dari Tes Kompetensi Dasar (TKD), dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).
12. Materi TKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
DAFTAR INSTANSI PUSAT YANG MENGUSULKAN FORMASI 2014
I. KEMENTERIAN KOORDINATOR
1. Kementerian Koordinator bidang Polhukam
2. Kementerian Koordinator bidang Kesra
3. Kementerian Koordinator bidang Perekonomian
II. KEMENTERIAN
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Luar Negeri
3. Kementerian Pertahanan
4. Kementerian Hukum dan HAM
5. Kementerian Keuangan
6. Kementerian ESDM
7. Kementerian Perindustrian
8. Kementerian Perdagangan
9. Kementerian Pertanian
10. Kementerian Kehutanan
11. Kementerian Perhubungan
12. Kementerian Kelautan dan Perikanan
13. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
14. Kementerian Kesehatan
15. Kementerian Pekerjaan Umum
16. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
17. Kementerian Sosial
18. Kementerian Agama
19. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
20. Kementerian Komunikasi dan Informatika
21. Kementerian Riset dan Teknologi
22. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
23. Kementerian Lingkungan Hidup
24. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
25. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
26. Kementerian PAN - RB
27. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
28. Kementerian BUMN
29. Kementerian Perumahan Rakyat
30. Kementerian Pemudan dan Olahraga
31. Kementerian Sekretariat Negara
III. LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN
1. Arsip Nasional RI (ANRI)
2. Lembaga Administrasi Negara (LAN)
3. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
4. Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS)
5. Badan Pusat Statistik (BPS)
6. Badan Intelejen Negara (BIN)
7. Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)
8. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
9. Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN)
10. Badan Informasi Geospasial (BIG)
11. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembagunan (BPKP)
12. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
13. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
14. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
15. Badan Pertanahan Nasional (BPN)
16. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
17. Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS)
18. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
19. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPTKI)
20. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
21. Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
22. Badan SAR Nasional
23. Badan Narkotika Nasional (BNN)
24. Badan Standarisasi Nasional (BSN)
25. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
26. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
27. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT)
IV. LEMBAGA NEGARA
1. Kepolisian Negara RI
2. Kejaksaan Agung RI
3. Sekretariat Kabinet
VI. SEKRETARIAT LEMBAGA NEGARA
1. Sekretariat Jendral BPK
2. Sekretariat Jendral MPR
3. Sekretariat Jendral DPR
4. Sekretariat Mahkamah Agung
5. Sekretariat Jendral DPD-RI
6. Sekretariat Mahkamah Konstitusi
7. Sekretariat Komisi Yudisial
8. Sekretariat Komisi Nasional HAM
9. Sekretariat KPU
10. Sekretariat OMBUDSMAN RI
11. Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA)
12. PPATK
13. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Catatan:
- Jumlah instansi yang mendapatkan alokasi formasi adalah 17 instansi
- Jumlah instansi yang tidak mengajukan penerimaan pegawai baru 2014 adalah 6 instansi
DAFTAR DAERAH YANG MENGUSULKAN FORMASI 2014
1. Kab. Aceh Barat
2. Kab. Aceh Barat Daya
3. Kab. Aceh Besar
4. Kab. Pidie
5. Kab. Aceh Selatan
6. Kab. Aceh Singkil
7. Kab. Aceh Tamiang
8. Kab. Aceh Tenggara
9. Kab. Aceh Timur
10. Kab. Bener Meriah
11. Kab. Bireuen
12. Kab. Gayo Lues
13. Kab. Nagan Raya
14. Kab. Pidie Jaya
15. Kab. Simeulue
16. Kab. Asahan
17. Kab. Dairi
18. Kab. Deli Serdang
19. Kab. Humbang Hasundutan
20. Kab. Labuhan Batu
21. Kab. Labuhan Batu Selatan
22. Kab. Labuhan Batu Utara
23. Kab. Nias
24. Kab. Nias Barat
25. Kab. Nias Selatan
26. Kab. Nias Utara
27. Kab. Padang Lawas
28. Kab. Padang Lawas Utara
29. Kab. Pakpak Barat
30. Kab. Smosir
31. Kab. Serdang Bedagai
32. Kab. Tanah Karo
33. Kab. Tapanuli Tengah
34. Kab. Tapanuli Utara
35. Kab. Toba Samosir
36. Kota Binjai
37. Kota Gunung Sitoli
38. Kota Sibolga
39. Kota Tanjung Balai
40. Kota Tebing Tinggi
PROV SUMATERA BARAT
1. Kab. Agam
2. Kab. Dharmasraya
3. Kab. Kepulauan Mentawai
4. Kab. Padang Pariaman
5. Kab. Pasaman
6. Kab. Pasaman Barat
7. Kab. Pesisir Selatan
8. Kab. Solok
9. Kab. Tanah Datar
10. Kota Bukit Tinggi
11. Kota Padang
12. Kota Padang Panjang
13. Kota Pariaman
14. Kota Payakumbuh
15. Kota Sawahlunto
16. Kota Solok
PROV RIAU
1. Kab. Bengkalis
2. Kab. Indragiri Hilir
3. Kab. Indragiri Hulu
4. Kab. Pelalawan
5. Kab. Rokan Hilir
6. Kab. Siak
7. Kab. Dumai
8. Kota Pekanbaru
PROV JAMBI
1. Kab. Bungo
2. Kab. Merangin
3. Kab. Sarolangun
4. Kab. Tanjung Jabung Barat
5. Kab. Tanjung Jabung Timur
6. Kab. Tebo
7. Kota Sungai Penuh
8. Kab. Banyuasin
9. Kab. Empat Lawang
10. Kab. Lahat
11. Kab. Muara Enim
12. Kab. Musi Banyuasin
13. Kab. Musi Rawas
14. Kab. Ogan Ilir
15. Kab. Ogan Komering Ilir
16. Kab. Ogan Komering Ulu
17. Kab. Ogan Komering Ulu Selatan
18. Kab. Ogan Komering Ulu Timur
19. Kota Lubuk Linggau
20. Kota Pagar Alam
21. Kota Palembang
22. Kota Prabumulih
23. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir
24. Kab. Musi Rawas Utara
PROV BANGKA BELITUNG
1. Kab. Bangka
2. Kab. Bangka Barat
3. Kab. Bangka Selatan
4. Kab. Bangka Tengah
5. Kab. Belitung
6. Kab. Belitung Timur
7. Kota Pangkal Pinang
PROV BENGKULU
1. Kab. Bengkulu Selatan
2. Kab. Bengkulu Tengah
3. Kab. Bengkulu Utara
4. Kab. Kaur
5. Kab. Kepahiang
6. Kab. Lebong
7. Kab. Mukomuko
8. Kab. Rejang Lebong
9. Kab. Seluma
10. Kota Bengkulu
PROV LAMPUNG
1. Kab. Lampung Barat
2. Kab. Lampung Selatan
3. Kab. Lampung Timur
4. Kab. Lampung Utara
5. Kab. Mesuji
6. Kab. Pesawaran
7. Kab. Pringsewu
8. Kab. Tanggamus
9. Kab. Tulang Bawang
10. Kota Metro
PROV KEPULAUAN RIAU
1. Kab. Bintan
2. Kab. Lingga
3. Kota Batam
4. Kota Tanjung Pinang
PROV DKI JAKARTA
PROV JAWA BARAT
1. Kab. Bekasi
2. Kab. Bogor
3. Kab. Ciamis
4. Kab. Garut
5. Kab. Indramayu
6. Kab. Karawang
7. Kab. Tasikmalaya
8. Kota Bandung
9. Kota Banjar
10. Kota Bogor
11. Kota Cimahi
12. Kota Depok
13. Kota Tasikmalaya
PROV BANTEN
1. Kab. Lebak
2. Kab. Serang
3. Kota Cilegon
4. Kota Tangerang
5. Kota Tangerang Selatan
PROV JAWA TENGAH
1. Kab. Banjarnegara
2. Kab. Banyumas
3. Kab. Batang
4. Kab. Blora
5. Kab. Boyolali
6. Kab. Brebes
7. Kab. Cilacap
8. Kab. Demak
9. Kab. Grobogan
10. Kab. Jepara
11. Kab. Kebumen
12. Kab. Kendal
13. Kab. Klaten
14. Kab. Magelang
15. Kab. Pati
16. Kab. Pekalongan
17. Kab. Purbalingga
18. Kab. Purwerejo
19. Kab. Semarang
20. Kab. Sragen
21. Kab. Sukoharjo
22. Kab. Tegal
23. Kab. Temanggung
24. Kab. Wonogiri
25. Kota Magelang
26. Kota Pekalongan
27. Kota Salatiga
28. Kota Semarang
29. Kota Surakarta
30. Kota Tegal
PROV D. I. YOGYAKARTA
Kab. Gunung Kidul
Kab. Kulon Progo
Kab. Sleman
Kota Yogyakarta
PROV JAWA TIMUR
1. Kab. Bangkalan
2. Kab. Banyuwangi
3. Kab. Blitar
4. Kab. Bojonegoro
5. Kab. Bondowoso
6. Kab. Jombang
7. Kab. Kediri
8. Kab. Lamongan
9. Kab. Madiun
10. Kab. Magetan
11. Kab. Malang
12. Kab. Pamekasan
13. Kab. Pasuruan
14. Kab. Ponorogo
15. Kab. Probolinggo
16. Kab. Sampang
17. Kab. Sidoarjo
18. Kab. Situbondo
19. Kab. Sumenep
20. Kab. Trenggalek
21. Kab. Tuban
22. Kab. Tulungagung
23. Kota Blitar
24. Kota Madiun
25. Kota Malang
26. Kota Pasuruan
27. Kota Surabaya
PROV KALIMANTAN TENGAH
1. Kab. Barto Selaan
2. Kab. Barito Timur
3. Kab. Barito Utara
4. Kab. Gunung Mas
5. Kab. Katingan
6. Kab. Kotawaringin Barat
7. Kab. Kotawaringin Timur
8. Kab. Lamandau
9. Kab. Murung Raya
10. Kab. Pulang Pisau
11. Kab. Seruyan
12. Kab. Sukamara
PROV KALIMANTAN BARAT
1. Kab. Bengkayang
2. Kab. Kapuas Hulu
3. Kab. Kayong Utara
4. Kab. Ketapang
5. Kab. Kubu Raya
6. Kab. Landak
7. Kab. Melawi
8. Kab. Pontianak
9. Kab. Sambas
10. Kab. Sanggau
11. Kab. Sekadau
12. Kab. Kotabaru
13. Kota Pontianak
14. Kota Singkawang
PROV KALIMANTAN SELATAN
1. Kab. Balangan
2. Kab. Banjar
3. Kab. Barito Kuala
4. Kab. Hulu Sungai Selatan
5. Kab. Hulu Sungai Tengah
6. Kab. Hulu Sungai Utara
7. Kab. Kotabaru
8. Kab. Tabalong
9. Kab. Tanah Bumbu
10. Kab. Tanah Laut
11. Kab. Tapin
12. Kab. Berau
13. Kota Banjarmasin
PROV KALIMANTAN TIMUR
1. Kab. Berau
2. Kab. Kutai Barat
3. Kab. Kutai Kertanegara
4. Kab. Kutai Timur
5. Kab. Penajam Paser Utara
6. Kota Balikpapan
7. Kota Bontang
8. Kota Samarinda
9. Kab. Mahakam Ulu
PROV KALIMANTAN UTARA
1. Kab. Malinau
2. Kab. Bulungan
3. Kab. Nunukan
4. Kota Tarakan
5. Kab. Bolaang Mongondow
6. Kab. Bolaang Mongondow Selatan
7. Kab. Bolaang Mongondow Timur
8. Kab. Bolaang Mongondow Utara
9. Kab. Kepulauan Sangihe
10. Kab. Kepulauan Siau Togulandang Biaro
11. Kab. Kepulauan Talau
12. Kab. Minahasa Selatan
13. Kab. Minahasa Utara
14. Kota Kotamobagu
15. Kota Tomohon
16. Kab. Bone Bolango
17. Kab. Gorontalo Utara
18. Kab. Pohuwato
19. Kota Gorontalo
PROV SULAWESI SELATAN
1. Kab. Bantaeng
2. Kab. Barru
3. Kab. Bulukumba
4. Kab. Enrekang
5. Kab. Gowa
6. Kab. Luwu Timur
7. Kab. Maros
8. Kab. Kep. Selayar
9. Kab. Sindenreng Rappang
10. Kab. Sinjai
11. Kab. Soppeng
12. Kab. Takalar
13. Kab. Tana Toraja
14. Kab. Toraja Utara
15. Kab. Wajo
16. Kota Makassar
17. Kota Pare-Pare
PROV SULAWESI TENGAH
1. Kab. Banggai
2. Kab. Banggai Kepulauan
3. Kab. Buol
4. Kab. Tojo Una Una
5. Kota Palu
6. Kab. Banggai Laut
PROV SULAWESI TENGGARA
1. Kab. Buton Utara
2. Kab. Konawe Selatan
3. Kab. Muna
4. Kab. Wakatobi
5. Kab. Kolaka Timur
6. Kab. Konawe Kepulauan
7. Kab. Majene
8. Kab. Mamasa
9. Kab. Mamuju Utara
10. Kab. Mamuju Tengah
PROV BALI
1. Kab. Badung
2. Kab. Bangli
3. Kab. Buleleng
4. Kab. Gianyar
5. Kab. Jembrana
6. Kab. Karangasem
7. Kab. Klungkung
8. Kab. Tabanan
9. Kota Denpasar
PROV NUSA TENGGARA BARAT
1. Kab. Bima
2. Kab. Dompu
3. Kab. Lombok Barat
4. Kab. Lombok Tengah
5. Kab. Lombok Timur
6. Kab. Suumbawa
7. Kab. Sumbawa Barat
8. Kota Bima
9. Kota Mataram
PROV NUSA TENGGARA TIMUR
1. Kab. Belu
2. Kab. Ende
3. Kab. Flores Timur
4. Kab. Kupang
5. Kab. Manggarai
6. Kab. Manggarai Barat
7. Kab. Manggarai Timur
8. Kab. Nagekeo
9. Kab. Ngada
10. Kab. Rote Ndao
11. Kab. Sabu Raijua
12. Kab. Sikka
13. Kab. Sumba Barat
14. Kab. Sumba Barat Daya
15. Kab. Sumba Timur
16. Kab. Timor Tengah Selatan
17. Kab. Timor Tengah Utara
18. Kota Kupang
19. Kab. Malaka
PROV MALUKU
1. Kab. Buru Selatan
2. Kab. Kepulauan Aru
3. Kab. Maluku Tenggara
4. Kab. Buru
5. Kab. Seram Bagian Barat
6. Kab. Seram Bagian Timur
7. Kota Tual
PROV MALUKU UTARA
1. Kab. Halmahera Barat
2. Kab. Halmahera Selatan
3. Kab. Halmahera Tengah
4. Kab. Halmahera Timur
5. Kab. Halmahera Utara
6. Kab. Kepulauan Sula
7. Kab. Pulau Morotai
8. Kota Ternate
9. Kota Tidore Kepulauan
PROV PAPUA
1. Kab. Asmat
2. Kab. Biak Numfor
3. Kab. Boven Digoel
4. Kab. Deiyai
5. Kab. Dogiyai
6. Kab. Intan Jaya
7. Kab. Jayapura
8. Kab. Jayawijaya
9. Kab. Keerom
10. Kab. Lanny Jaya
11. Kab. Mamberamo Tengah
12. Kab. Mappi
13. Kab. Merauke
14. Kab. Nabire
15. Kab. Paniai
16. Kab. Pegunungan Bintang
17. Kab. Puncak
18. Kab. Puncak Jaya
19. Kab. Sarmi
20. Kab. Supiori
21. Kab. Tolikara
22. Kab. Yahukimo
23. Kab. Yalimo
24. Kab. Waropen
25. Kota Jayapura
PROV PAPUA BARAT
1. Kab. Manokwari
2. Kab. Maybrat
3. Kab. Sorong Selatan
4. Kab. Teluk Bintuni
5. Kota Sorong
6. Kab. Pegunungan Arfak
Jumlah daerah (provinsi dan kabupaten/kota) yang diberikan formasi adalah 405
Jumlah provinsi yang diberikan formasi adalah 28 provinsi
Jumlah kabupaten yang diberikan formasi adalah 309
Jumlah kota yang diberikan formasi adalah 68
Jumlah provinsi yang tidak mengusulkan formasi adalah 6 provinsi
Jumlah kabupaten yang tidak mengusulkan formasi adalah 100
Jumlah kota yang tidak mengusulkan formasi adalah 25
Lima persen (5%) Formasi Jabatan dibuka utuk seluruh disiplin ilmu
Instansi yang menarik kembali usulan formasi adalah Lampung Timur
PERSYARATAN PENDAFTARAN SELEKSI CPNS 2014
A. PERSYARATAN UMUM
1. Warga Negara Indonesia
2. Bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa
3. Memiliki Integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Tidak pernah di hukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan
5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat
6. Sebagai Pegawai Negeri Sipil atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
7. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil
8. Mempunyai kualifikasi pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan
9. Berkelakuan baik
10. Sehat jasmani dan rohani dan
11. Syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan jabatan
B. PERSYARATAN KHUSUS
1. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya 35 (tigapuluh lima) tahun per-1 Desember 2014, ditunjukkan dengan Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku dan sesuai dengan yang tertera pada Ijazah.
2. Bagi yang usianya lebih dari 35 (Tiga puluh lima) tahun sampai dengan 40 (empat puluh) dapat mengikuti pendaftaran dengan syarat memiliki masa kerja pada instansi pemerintah atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional dan masih bekerja terus-menerus sampai dengan dibukanya pendaftaran CPNS, yang dibuktikan dengan melampirkan fotocopy sah surat keputusan bukti pengangkatan pertama dan terakhir (persyaratan khusus yang digeneralisasi dari syarat pendaftaran CPNS 2013).
Persyaratan administrasi pelamar yakni:
1. Fotokopi ijazah beserta transkrip nilai
2. Pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak empat lembar
3. Fotokopi KTP
Pada persyaratan khusus di tahun 2014 ini, Surat Keterangan berbadan sehat dari Dokter, Kartu Kuning dan SKCK tidak diperlukan lagi untuk berkas pendaftaran CPNS akan tetapi dibutuhkan nanti jika berhasil lulus tes untuk verifikasi akhir.
Sumber referensi artikel : http://simulasicat.menpan.go.id
No comments:
Post a Comment