Saturday, April 19, 2014

MUNDUR SESAAT UNTUK MEMPERSIAPKAN DIRI MELUNCUR CEPAT

Sahabat... Dalam perjalanan hidup ini, seringkali kita mengalami beberapa kejadian hidup yang seringkali membuat diri kita drop. Ada kalanya, ketika kita melakukan sesuatu yang benar, namun ternyata ada saja orang lain yang berusaha menjatuhkan kita, saat itu pula keyakinan pada diri kita benar-benar diuji, masih bernyalikah kita untuk bangkit.


Perendahan yang dilancarkan orang lain pada kita, bukanlah merupakan vonis yang akurat, dan kembali pada diri kita, mengiyakan atau menidakkannya. Ketika orang lain mengatakan kita bodoh, lalu kita pun mengatakan iya, maka cukup sudah memang kita benar-benar akan menjadi korban vonis yang menjerumuskan diri ini.

Lalu, bagaimana tips dalam menanggapi vonis dari orang lain yang mengatakan sesuatu hal negatif tersebut, katakanlah... iya terimakasih dalam lisan, namun dalam hati dan pikiran kita “tidak”, kita tetap yakin bahwasannya kita bukanlah pecundang yang dengan begitu saja menyetujui akan kemunduran diri, namun sebaliknya, dalam hati dan pikiran tenang ini, terus menggema bahwa kita adalah salah seorang manusia yang hebat, pandai, beruntung, dan rendah hati.

Kemudian, apa keuntungan dari sebuah sifat ini. Tentu saja, menguntungkan diri-sendiri dan kemudian akan mempengaruhi pula pada kehidupan yang lainnya.  Kesabaran bukanlah sesuatu yang stagnan, diam, apalagi tak bergerak, namun kesabaran di sini adalah kekuatan bertahan di medan perjuangan yang mempunyai alasan-alasan demi perubahan dan kemajuan dalam lautan kebaikan.

Dikarenakan Allah Maha Adil, percayalah, kita pun memiliki potensi yang sama dengan mereka-mereka yang kita anggap sukses dalam berbagai bidang.  Oleh karena itu, tetaplah menjadi pribadi yang santun, semangat, terus mau belajar di tengah-tengah derasnya “serangan-serangan” negatif.

Dan jangan habiskan waktu-waktu potensial ini, hanya untuk berfikir semu, namun wujudkan dari ide-ide terkecil sebagai awal dari implementasi dari ide-ide besar Anda dalam bentuk yang nyata. Bersyukurlah kita pernah gagal di masa lalu, karena dengan modal kegagalan inilah, kita dapat belajar menemukan kesalahan-kesalahan untuk sesegera mungkin dilakukan perbaikan. 

Selamat bertindak sahabat...! 

No comments:

Post a Comment