Alhamdulillah… Sambil beristirahat di tengah-tengah antrian data-data PTK yang harus diinput pada aplikasi Dapodikdas 2013/2014 ini, saya akan berbagi sedikit tips/cara mudah dan efektif (karena pengalaman pribadi) agar dalam 1 (satu) buah komputer/laptop dapat mengakomodir lebih dari 1, 2, atau bahkan lebih banyak lagi untuk beberapa sekolah yang berbeda tentunya. Sebelum melanjutkan artikel ini, santai sejenak dulu Sob, ayo kita minum kopi dulu… (bagi yang sudah tersedia dan mau) biar mata nich gak terlalu berat berkedipnya… Okey….??? Alhamdulillah… setelah minum, mata pun sudah mulai enakan dan berangsur fresh kembali, langsung ambil posisi dan kembali ke materi. Lanjuuuttt….
Pada dasarnya file prefill yang telah diletakkan pada drive “C” sebelum proses instalasi sedikit banyak mempunyai persamaan dengan database (DB) pada aplikasi Dapodik 2012/2013 yang lalu, dan salah satu perbedaannya adalah jelas formatnya berbeda, yang file prefill ==> *.prf, sedangkan yang file DB ==> *.db, dan persamaannya ada pada konten dan isinya : sama-sama berisi database dari sekolah. Sudah tidak perlu diperpanjang lagi, malah semakin jauh dari topik malahan nanti.
Inti sarinya, bahwa dalam 1 komputer/laptop bisa digunakan untuk mengelola lebih dari 1 sekolah, buktinya…??? laptop saya sendiri ini sekarang sedang saya gunakan untuk mengelola 2 sekolah sekaligus yakni untuk 1 SD dan 1 SMP = 2 sekolah, dua-duanya dapat aktif dan progress secara sempurna dalam 1 buah laptop yang sama.
Langsung saja, nggak pake’ mampir, cara menggunakan 1 komputer/laptop untuk 2 atau lebih aplikasi Dapodikdas 2013. Dikarenakan dalam membuat artikel ini saya sangat fokus dan penuh antusias, mohon disimak dengan penuh perhatian ya kawan, agar tidak salah paham, berikut tips/cara beserta langkah-langkahnya :
1. Pastikan bahwa dalam folder “Prefill_dapodik” pada drive “C” telah terdapat file *.prf (prefill) yang valid dari 2 atau lebih dari masing-masing sekolah yang akan diregistrasikan ke dalam 1 aplikasi Dapodikdas 2013/2014 pada 1 buah komputer/laptop yang sama pula.
3. Siapkan dahulu Username/Email masing-masing yang akan digunakan untuk registrasi dalam aplikasi Dapodikdas 2013 (berbeda-beda pada setiap sekolahnya), Kode Registrasi Dapodikdas 2013 juga berbeda, lebih baik lagi juga passwordnya berbeda (demi keamanan bosss… tapi harus diingat, kalau perlu dicatat dalam kertas lalu dilipat rapi, dan masukkan ke dalam dompet, aman bener khan…???, guyon Sob…biar enjoy kita). Untuk nama OPS sama, jika memang kita sendiri yang menjadi OPS-nya.
4. Setelah aplikasi Dapodikdas 2013 terinstall dengan sempurna, klik pada ikon aplikasi Dapodikdas 2013, sesaat kemudian akan tampil aplikasi Dapodikdas di browser dengan URL “localhost”, setelah muncul gambar ini registrasikan satu-persatu Dapodikdas seluruh sekolah tersebut hingga berhasil (ingat…! klik Registrasi bukan Login). Kemudian lanjutkan dengan melengkapi isian formulir registrasi OPS lalu klik Simpan.
5. Coba masuk melalui klik pada aplikasi, setelah berhasil masuk ke aplikasi dan sudah dipastikan bahwa aplikasi Dapodikdas 2013 yang sedang kita buka ini benar-benar data pendidikan sekolah yang kita kelola Dapodikdas-nya. (ingat…! Klik Login bukan Registrasi).
Berikut tampilan awal Dapodikdas 2013/2014 dari SD yang saya kelola Dapodikdasnya)
6. Logout.
7. Selanjutnya ulangi kembali, klik pada ikon aplikasi Dapodikdas, lalu masukkan kembali melalui Username/Email dan Password sekolah lainnya. (ini tampilan Dapodikdas 2013/2014 SMP yang saya kelola Dapodikdasnya juga).
Demikian cara menggunakan 1 komputer/laptop untuk 2 atau lebih aplikasi Dapodikdas 2013/2014 lebih dalam rangka mewujudkan satu data berkualitas Dapodikdas “Dua Ribu Tiga Belas”.Semoga bermanfaat… Terimakasih.
No comments:
Post a Comment